Skip to main content

Mengapa Allah Tidak Membinasakan Syaitan?

akumuslimyes.cf
Gambar Syaitan
Sesungguhnya tidak ada ciptaan Allah yang buruk. Seluruh ciptaan-Nya selalu yang terbaik. Tidak ada yang keluar dari Allah kecuali yang terindah, "Yang Memperindah segala sesuatu yang Dia Ciptakan" (As-Sajdah 7).

Syaitan Termasuk ciptaan Allah Pada awalnya dia adalah ciptaan yang indah seperti makhluk yang lain. Tampak kebesaran Allah pada dirinya. Beribu taun dia beribadah. Namun ketika Adam tercipta, dia sombong dan berpaling. Dan dia pun menjadi makhluk terkutuk karena perbuatannya. Bukan karena asal ciptaannya.

Allah ciptakan manusia dan jin untuk beribadah. Karena itu Allah jadikan dunia ini tempat ujian. Ada perintah yang dibaliknya yaitu pahala, ada larangan yang dibaliknya ada ancaman siksa.
Manusia dan seluruh makhluk yang diberi taklif (termasuk jin), diberi kemampuan untuk taat dan kemampuan untuk bermaksiat. Mereka mampu melakukan keduanya dan Allah memberi mereka kebebasan untuk memilih, "Dan Kami telah Menunjukkan kepadanya dua jalan (kebajikan dan kejahatan)." (Al-Balad 10).

Di dunia ini, jika tidak ada makhluk seperti setan maka tidak akan dikenal yang bernama ketaatan. Ketika ada panas maka dingin mulai dikenal. Ketika ada pelanggaran maka ketaatan mulai tampak.

Setelah setan melanggar, Allah swt memberinya kemampuan untuk "mengajak" manusia, bukan "memaksa". Mereka yang tertipu dengan rayuan setan akan ikut bersamanya. Namun Allah telah menurunkan para nabi, memberi kita fitrah untuk mencari kebenaran dan memberi akal sehat untuk selalu mengingatkan kita bahwa setan adalah musuh. Tinggal sekarang, pilihan ada ditangan kita.

Dalam Al-Quran, ada beberapa nama untuk setan. Iblis, setan, was was (karena selalu membisikkan kejahatan), Khonnas (yang bersembunyi) dan Safih (dungu) seperti Firman Allah swt ketika mengutip perkataan jin yang berkomentar tentang setan, "Dan sesungguhnya orang yang bodoh di antara kami dahulu selalu mengucapkan (perkataan) yang melampaui batas terhadap Allah." (Al-Jin 4).

Al-Quran berulang kali menjelaskan bahwa setan adalah musuh manusia. Dia adalah musuh yang nyata. Selalu berusaha menghancurkan kehidupan anak Adam. Allah mengulangnya berkali-kali agar manusia sadar dan waspada untuk tidak mengikuti ajakannya, "Sungguh, setan itu musuh yang jelas bagi manusia." (Yusuf 5).

"Sungguh, setan adalah musuh yang nyata bagi manusia." (Al-Isra 53).

"Sungguh, setan itu musuh bagimu, maka perlakukanlah ia sebagai musuh." (Fathir 6).

"Bukankah Aku telah Memerintahkan kepadamu wahai anak cucu Adam agar kamu tidak menyembah setan? Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagi kamu" (Yasin 60).

Apa yang diserukan oleh Setan?Apa yang diserukan setan sehingga lebih banyak dari anak Adam yang mengikutinya dari pada mengikuti Allah swt?Pertama, Setan mengajak manusia untuk berbuat keji, "Sesungguhnya (setan) itu hanya menyuruh kamu agar berbuat jahat dan keji, dan mengatakan apa yang tidak kamu ketahui tentang Allah." (Al-Baqarah 169).

Menakut-nakuti manusia dengan kemiskinan. Manusia paling takut dengan kemiskinan, melalui selah ini setan mengambil kesempatan untuk menakut-nakuti manusia agar dia menghalalkan segala cara untuk lepas dari kemiskinan. Dengan cara ini juga setan mengajak manusia untuk kikir dan menimbun hartanya, "Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kemiskinan kepadamu dan menyuruh kamu berbuat keji (kikir)." (Al-Baqarah 268).

Janji palsu dan Angan-angan kosong, "(Setan itu) memberikan janji- janji kepada mereka dan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka, padahal setan itu hanya menjanjikan tipuan belaka kepada mereka." (An-Nisa 120).

Keempat, Menciptakan kebencian dan permusuhan, "Dengan minuman keras dan judi itu, setan hanyalah bermaksud menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu, dan menghalang-halangi kamu dari mengingat Allah dan melaksanakan shalat maka tidakkah kamu mau berhenti?" (Al-Maidah 91).

Comments

Popular posts from this blog

Kumpulan 50 Mahfudzot + Artinya

#Sahabat Muslim adakah diantara kalian yang belum tau apa itu "Mahfudzot"..? Mahfudzot merupakan kata-kata mutiara dalam bentuk bahasa arab. Kali ini Aku Muslim akan membagikan 50 Mahfudzot Beserta Artinya... 1.                     من سار على الدرب وصل   Man saaro alaa darbi wasola Barang siapa berjalan pada jalannya, maka dia  akan sampai (pada tujuannya) 2.                       من جدّ وجد Man jadda wajada Barang siapa bersungguh-sungguh, maka dia akan mendapatkan (kesuksesan) 3.                       من صبر ظفر Man shobaro dzhofiro Barang siapa yang bersabar, maka dia akan beruntung 4.           ...

Sifat wajib dan mustahil bagi Allah SWT

Sifat Wajib Tulisan Arab Maksud Wujud ﻭﺟﻮﺩ Ada Qidam ﻗﺪﻡ Terdahulu Baqa ﺑﻘﺎﺀ Kekal Mukhalafatuhu lilhawadis ﻣﺨﺎﻟﻔﺘﻪ ﻟﻠﺤﻮﺍﺩﺙ Berbeda dengan makhluk-Nya Qiyamuhu binafsih ﻗﻴﺎﻣﻪ ﺑﻨﻔﺴﻪ Berdiri sendiri Wahdaniyat ﻭﺣﺪﺍﻧﻴﺔ Esa (satu) Qudrat ﻗﺪﺭﺓ Kuasa Iradat ﺇﺭﺍﺩﺓ Berkehendak (berkemauan) Ilmu ﻋﻠﻢ Mengetahui Hayat ﺣﻴﺎﺓ Hidup Sam'un ﺳﻤﻊ Mendengar Basar ﺑﺼﺮ Melihat Kalam ﻛﻼ ﻡ Berbicara Kaunuhu qaadiran ﻛﻮﻧﻪ ﻗﺎﺩﺭﺍ Keadaan-Nya yang berkuasa Kaunuhu muriidan ﻛﻮﻧﻪ ﻣﺮﻳﺪﺍ Keadaan-Nya yang berkehendak menentukan Kaunuhu 'aliman ﻛﻮﻧﻪ ﻋﺎﻟﻤﺎ Keadaan-Nya yang mengetahui Kaunuhu hayyan ﻛﻮﻧﻪ ﺣﻴﺎ Keadaan-Nya yang hidup Kaunuhu sami'an ﻛﻮﻧﻪ ﺳﻤﻴﻌﺎ Keadaan-Nya yang mendengar Kaunuhu bashiiran ﻛﻮﻧﻪ ﺑﺼﻴﺭﺍ Keadaan-Nya yang melihat Kaunuhu mutakalliman ﻛﻮﻧﻪ ﻣﺘﻜﻠﻤﺎ Keadaan-Nya yang berbicara Sifat Sifat Mustahil Tulisan Arab Maksud Nafsiah Adam ﻋﺪﻡ Tiada Salbiah Huduts ﺣﺪﻭﺙ Baru Salbiah Fana ﻓﻨﺎﺀ Berubah-ubah (akan binasa) Salbiah Mumathalatuhu lilhawadith ﻣﻤﺎﺛﻠﺘﻪ ﻟﻠﺤﻮﺍﺩﺙ Menyerupai sesuatu Salbiah Qiamu...

Pengertian Ghazwul Fikri

Menurut Bahasa , Ghazwul fikri berasal dari kata ghazw ul  dan al-fikr, yang secara harfiah dapat diartikan “Perang Pemikiran”. Maksudnya ialah upaya-upaya gencar pihak musuh-musuh Allah untuk meracuni pikiran umat Islam agar jauh dari Islamnya, lalu akhirnya membenci Islam. Menurut Istilah , Ghazwul Fikri adalah penyerangan dengan berbagai cara terhadap pemikiran umat islam guna merubah apa yang ada didalamnya sehingga tidak lagi bisa mengeluarkan darinya hal – hal yang benar karena telah tercampur aduk dengan hal – hal yang tidak islami.  Ghazwul Fikri sudah ada setua umur manusia, makhluk yang pertama kali melakukannya adalah iblis laknatullah ketika berkata kepada Adam AS. “  Sesungguhnya Allah melarang kalian memakan buah ini supaya kalian berdua tidak menjadi malaikat dan tidak dapat hidup abadi. “ (Q.S.Al – A’Raaf:20) Tujuan dilakukan Ghazwul Fikri agar kaum muslimin menjadi condong sedikit terhadap gaya, perilaku dan pola pikir barat. Firman A...